Sarung Tangan untuk Keselamatan Kerja
Dalam kerja atau melakukan perbaikan satu perlengkapan, banyak unsur yang memunculkan beberapa bahaya seperti kurang waspada dalam sentuh perlengkapan tajam atau yang memiliki kandungan arus listrik. Perlengkapan atau mesin, mempunyai susunan serta bentuk tertentu yang di sejumlah pojok tertentunya memiliki tingkat tajam-tumpul yang tidak sama. Belum juga mesin yang kontruksinya susah dengan gerigi tajam seperti las, gerinda (mesin potong), mesin bubut, serta yang lain. Waktu memakai perlengkapan atau mesin, baik di dalam rumah, bengkel, maupun di dunia industri yang akrab dengannya. Waktu itu, pemakaian alat keselamatan serta keamanan kerja sebaiknya dipakai. Terutamanya beberapa pekerja yang kesehariannya memakai perlengkapan serta mesin. Kesehatan serta Keselamatan Kerja atau yang disebutkan K3, seharusnya tidak cuma hanya simbol pada bengkel atau industri. Tapi sebagai dasar waktu akan memakai perlengkapan atau mesin-mesin. sepatu safety harus selalu di gunakan ketika sedang bekerja.
Alat keselamatan kerja (APD) atau Personal Protective Equipment (PPE) adalah perlengkapan yang seharusnya dipakai jadi sisi dari perlindungan diri serta keselamatan kerja, buat tiap orang yang bersentuhan langsung di dunia perbengkelan khususnya pekerja industri konstruksi. Perlengkapan standard APD salah satunya sarung tangan (hand gloves), sepatu safety (safety shoes/boots), helm keamanan/pelindung (safety helmet), dust masker (pelindung pernapasan), kaca mata pelindung (safety glasses) serta pelindung telinga/pendengaran (disposable ear plug).
APD yang semakin lebih dirinci ialah sarung tangan (safety hand gloves). Adalah alat yang benar-benar diperlukan ke-2 tangan membuat perlindungan dari beberapa benda tajam atau mencegah supaya tidak berlangsung luka saat lakukan pekerjaan. Sebab tangan manusia mempunyai batasan ketahanan pada panas, dingin atau sengatan listrik yang diterimanya. Disamping itu, sejumlah besar bahan kimia berbentuk beracun serta beresiko bila tentang kulit manusia. Berasa panas, gatal atau serta melepuh. Contoh saja, bahan kimia H2SO4 (asam sulfat) yang bisa membuat tangan/kulit berasa panas serta melepuh. Contoh lain, orang/pekerja yang tangannya dalam keadaan masih basah/berkeringat selanjutnya memakai las listrik, karena itu bukan mustahil akan tersengat. Tegangan dari transformator mesin las sampai 55 – 85 volt. Sedang sengatan las listrik yang dipakai waktu keadaan tangan basah, salurannya dapat sampai 220 Volt. Walau sebenarnya, manusia sendiri cuma dapat terima sengatan listrik seputar 42 Volt. Di lain sisi, kontak di antara tangan manusia dengan panas serta listrik seringkali berlangsung. Misalnya waktu pergantian elektroda, menggenggam beberapa benda kerja yang mendapatkan panas konduksi proses dari pengelasan.
Pemakaian sarung tangan harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan. Apa pekerjaan itu bersentuhan langsung dengan benda yang panas, dingin, tajam atau korosif, jadi hal yang diperhitungkan sebelum memakai sarung tangan.
Leather gloves, adalah sarung tangan yang membuat perlindungan dari benda dengan permukaan kasar. Sarung tangan tipe kulit ini biasanya dari kulit sapi. Walau beberapa ada yang dibuat dari kulit babi, kambing, rusa atau domba.
Latex disposable gloves, adalah sarung tangan yang membuat perlindungan dari bakteri atau kuman, umumnya digunakan di laboratorium, yang terkait dengan kesehatan atau analisa/riset. Sarung tangan ini dibuat bermaterial latex yang datang dari pohon karet (polimer alam).
Heat disposable gloves, adalah sarung tangan yang membuat perlindungan dari panas (heat/thermal) atau api.
Padded cloth gloves, adalah sarung tangan yang membuat perlindungan dari benda tajam, bergelombang atau kotor.
Metal mesh gloves, adalah sarung tangan yang membuat perlindungan dari benda tajam serta menahan supaya tangan tidak terluka/terpotong karena itu.
Nitrile, Vinyl serta Neoprene gloves, adalah sarung tangan yang membuat perlindungan dari benda kimia khususnya yang beracun serta beresiko. Sarung tangan nitrile serta neoprene dibuat dari polimer sintetis seperti material nitrile.
Disamping itu, dalam pemakaiannya sarung tangan harus mudah serta nyaman waktu dipakai. Contoh saja bila sarung tangan begitu besar ukurannya dengan tangan kita, karena itu bukan mustahil akan mengganggu waktu kerja, seperti seringkali lepas atau kendur. Sarung tangan harus juga dipakai keduanya (sepasang) serta seharusnya pilih yang panjangnya bisa tutupi pergelangan tangan.
0 Komentar untuk "Sarung Tangan untuk Keselamatan Kerja "