15 Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium Kimia



Laboratorium kimia adalah tempat kerja yang mempunyai banyak kekuatan bahaya. Ini mencakup larutan kimia, ledakan reaksi kimia, serta panas dari perlengkapan. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.

Tidak bingung, orang yang kerja dalam suatu laboratorium kimia harus memakai perlengkapan pelindung diri (personal protective equipment).

Laboratoriumnya harus juga diperlengkapi dengan beberapa alat keselamatan kerja.

Jadi seorang kimiawan (chemist), saya tidak asing dengan perlengkapan pelindung diri serta peralatan keselamatan laboratorium sebab saya lebih dari 10 tahun kerja di laboratorium.

Tidak cuma itu, saya sempat juga meningkatkan mekanisme keselamatan serta perlengkapan laboratorium kimia baru di perusahaan swasta tempat saya kerja.

Lepas dari itu, bila Kamu baru kenal lab serta ingin tahu apapun beberapa alat keselamatan kerja yang biasanya berada di ruang itu, Kamu hadir ke tempat yang pas.

Berikut 15 alat keselamatan kerja di laboratorium kimia.

A. Perlengkapan pelindung diri
1. Jas laboratorium
Jas laboratorium (lab coat) berperan membuat perlindungan tubuh dari percikan bahan kimia beresiko. Macamnya ada dua yakni jas lab sekali gunakan serta jas lab berulang-kali gunakan.

Jas lab sekali gunakan biasanya dipakai di laboratorium bilogi serta hewan, sesaat jas lab berulang-kali gunakan dipakai di laboratorium kimia.

Jas lab kimia dapat berbentuk:

Flame-resistant lab coat – Jas lab yang berbahan dilapis material tahan api. Jas lab tipe ini pas dipakai buat mereka yang kerja dengan perlengkapan atau bahan yang keluarkan panas, contohnya peleburan sampel tanah, pembakaran memakai tanur bersuhu tinggi, serta reaksi kimia yang keluarkan panas.
100% cotton lab coat – Ini ialah jas lab yang umumnya dipakai di laboratorium kimia umum (contohnya lab kimia pendidikan). Jas lab ini direncanakan mempunyai usia gunakan seputar satu sampai dua tahun. Sesudah melalui waktu gunakan terebut, jas ini rawan rusak sebab dampak bahan kimia asam.
Synthetic/cotton blends – Jas lab ini dapat dibuat dari 100% poliester atau kombinasi poliester/cotton. Seperti dalam cotton lab coat, jas lab ini dipakai di laboratorium kimia umum.

2. Kaca mata keselamatan
Percikan larutan kimia atau panas bisa membahayakan mata orang yang kerja di laboratorium.

Oleh karenanya, mereka harus memakai kaca mata spesial yang tahan pada kekuatan bahaya kimia serta panas. Kaca mata itu terdiri jadi 2 tipe, yakni clear safety glasses serta clear safety goggles.

Clear safety glasses adalah kaca mata keselamatan biasa yang dipakai membuat perlindungan mata dari percikan larutan kimia atau debu.

Selain itu, clear safety goggles dipakai membuat perlindungan mata dari percikan bahan kimia atau reaksi kimia beresiko.

Perlengkapan pelindung mata ini terbagi dalam tiga type, yakni:

Direct vented goggles – Biasanya dipakai membuat perlindungan mata dari debu, tetapi tidak pas membuat perlindungan mata dari percikan atau uap bahan kimia.
Indirect vented goggles – Pas dipakai membuat perlindungan mata dari kemilau sinar serta debu, tetapi tidak pas membuat perlindungan mata dari percikan bahan kimia.
Non-vented goggles – Baik dipakai membuat perlindungan mata dari debu, uap, serta percikan bahan kimia. Selai itu, kaca mata ini dapat juga dipakai membuat perlindungan mata dari gas beresiko.

3. Sepatu keselamatan
Sandal atau sepatu sandal dilarang dipakai saat Kamu kerja di laboratorium. Kenapa? Sebab keduanya tidak dapat membuat perlindungan kaki Kamu saat larutan atau bahan kimia yang tumpah.

Sepatu biasa biasanya cukup sudah untuk dipakai jadi pelindung. Tetapi, di laboratorium perusahaan besar, sepatu yang dipakai ialah sepatu keselamatan yang tahan api serta desakan khusus.

Disamping itu, kadang disiapkan plastik alas sepatu untuk jaga kebersihan laboratorium bila sepatu itu dipakai untuk keluar dari laboratorium.

4. Pelindung muka
Seperti namanya, pelindung muka (face shield) dipakai membuat perlindungan muka Kamu dari panas, api, serta percikan material panas.

Alat ini biasa dipakai waktu ambil alat laboratorium yang dipanaskan di tanur suhu tinggi, bercampur sampel tanah di alat peleburan rasio lab, serta ambil perlengkapan yang dipanaskan dengan autoclave.

5. Masker gas
Bahan kimia atau reaksi kimia yang dibuat dapat keluarkan gas beresiko. Oleh karenanya, masker gas benar-benar pas dipakai oleh Kamu hingga gas beresiko itu tidak terhirup.

Disaksikan dari macamnya, masker gas dapat berbentuk masker gas biasa yang dibuat dari kain serta masker gas spesial yang diperlengkapi material penghisap gas.

Masker gas biasa biasanya dipakai untuk kepentingan umum, contohnya membuat larutan standard.

Selain itu, masker gas spesial dipakai waktu memakai larutan atau bahan kimia yang mempunyai gas beresiko, contohnya asam klorida, asam sulfat, serta asam sulfida.

6. Kaos tangan
Kaos tangan (glove) membuat perlindungan tangan Kamu dari ceceran larutan kimia yang dapat membuat kulit Kamu gatal atau melepuh.

Beberapa macam kaos tangan yang dipakai di lab umumnya dibuat dari karet alam, nitril, serta neoprena.

Berkaitan kaos tangan yang dibuat dari karet alam, ada yang diperlengkapi dengan serbuk spesial serta tanpa ada serbuk. Serbuk itu biasanya dibuat dari tepung kanji serta berperan untuk melumasi kaos tangan supaya gampang dipakai.

7. Pelindung telinga
Alat pelindung diri yang paling akhir ialah pelindung telinga (hear protector). Alat ini umum dipakai membuat perlindungan teringa dari berisik yang dikeluarkan perlatatan khusus.

Contohnya autoclave, penghalus sample tanah (crusher), sonikator, serta pencuci beberapa alat gelas yang memakai ultrasonik.

Tiap orang yang terkena keributan dibatasi dari bagian waktu serta tingkat keributan. Batas keributan yang dibolehkan menurut Occupational Safety and Health Administration (OSHA) ialah seperti berikut:

8 jam = 90 dB
6 jam = 92 dB
4 jam = 95 dB
2 jam = 100 dB
1 jam = 105 dB
30 menit = 110 dB
15 menit = 115 dB

B. Perlengkapan Keselamatan Laboratorium
Tidak hanya harus memakai alat pelindung diri, orang yang kerja di laboratorium kimia harus juga tahu perlengkapan keselamatan laboratorium (laboratory’s safety equipment).

Pada prinsipnya, perlengkapan itu dipakai jika berlangsung kondisi genting. Berikut contoh-contoh standard perlengkapan itu.

8. Pembasuh mata
Pembasuh mata (eye wash) berperan membersihkan mata yang terserang cairan kimia.

Langkah kerjanya, bersihkan mata Kamu dengan air yang mengalir dari alat itu untuk sesaat. Waktu membersihkan, yakinkan tangan Kamu bersih hingga tidak mengganggu mata Kamu.

9. Fire blanket
Cairan kimia yang tumpah bisa membuahkan api. Untuk memadamkannya, Kamu dapat memakai selimut api (fire blanket).

Yakinkan Kamu memakai kaos tangan waktu memakai atau bersihkan alat itu.

10. Safety shower
Apa yang perlu dikerjakan bila tubuh Kamu terserang tumpahan cairan kimia dengan jumlahnya relatif banyak? Cepatlah ke arah safety shower serta guyur tubuh Kamu dengan air dari alat itu.

Ini untuk bersihkan tubuh Kamu dari larutan kimia hingga tubuh Kamu terlepas dari luka kronis.

11. Spill neutralizers
Walau telah bekerja dengan berhati-hati, kadang larutan kimia tumpah ke lantai. Bila ini berlangsung, spill neutralizers dipakai untuk menetralisir cairan kimia tumpah itu.

Peralatan keselematan laboratorium ini diperlengkapi material asam serta basa. Jadi contoh, jika cairan yang tumpah itu asam, pakai material basa untuk menetralkannya.

12. First aid kits
Kotak obat untuk pertolongan pertama (first aid kits) bermanfaat jika berlangsung kecelakaan mudah, contohnya tangan tergesek oleh satu benda tajam.

Kotak ini umumnya berisi obat cedera, gunting, perban, serta alkohol.

13. Alat pemadam api
Alat pemadam api mudah (fire extinguishers) bermanfaat untuk mematikan api mudah yang berlangsung sebab kecelakaan kerja atau sumber lain.

Jadi contoh, Kamu sedang memakai tanur serta mendadak tanur itu keluarkan api, cepatlah pakai pemadam api untuk memadamkannya. Dengan begitu, api tidak merambat ke mana-mana.

Sesudah api padam, selekasnya hubungi sisi keamanan atau sisi pemadam kebakaran di perusahaan Kamu untuk menginterogasi selanjutnya.

14. Pintu keluar genting
Laboratorium seharusnya diperlengkapi dengan pintu keluar untuk menghadapi kondisi genting, contohnya gempa bumi serta kebakaran.

Pintu ini spesial untuk dipakai untuk kondisi genting saja serta jangan dipakai untuk kepentingan umum. Oleh karenanya, pintu itu umumnya dibuat tidak untuk dapat dibuka di luar laboratorium.

Disamping itu, pintu itu diperlengkapi dengan alarm hingga jika dibuka akan membuahkan bunyi spesial.

Bunyi ini terpadu dengan sisi keamanan hingga jika makin seringkali dibuka, faksi keamanan akan mengecek kondisi di seputar pintu itu.

15. Ruangan asam
Ruangan asam (fume hood) dipakai untuk ambil larutan kimia yang mempunyai gas beresiko (aseton, asam sulfat, asam klorida, dan lain-lain) atau mereaksikan larutan-larutan itu.

Ruang spesial ini diperlengkapi dengan penghisap hingga gas beresiko yang dikeluarkan larutan kimia akan disedot serta dinetralkan sebelum dibuang ke lingkungan.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "15 Alat Keselamatan Kerja di Laboratorium Kimia "

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top